MOVIE REVIEW

Review Film: Flipped (2010) – Kisah Cinta Remaja, Sepanjang Masa

Review Film Flipped

Berbeda dengan review sebelumnya, The House. Berikut adalah review film flipped dengan genre komedi-romantis yang rilis tepat dua belas tahun yang lalu. Walaupun sudah rilis cukup lama, Flipped tetap punya daya pikat tersendiri untuk siapapun yang menontonnya. Poster yang terlihat horror, sangat berkebalikan dengan isi cerita film yang ringan tapi tetap penuh makna. 

Sinopsis Flipped (2010)

Saat memandang mata Bryce Loski yang indah, Julie Baker sadar bahwa Bryce adalah cinta pertamanya. Mereka bertemu pertama kali saat keluarga Loski baru saja pindah rumah dan menjadi tetangga baru keluarga Baker. Julie yang ekspresif tidak segan untuk menunjukan rasa peduli dan tertarik, namun berbeda dengan Bryce yang merasa terganggu dengan kehadiran Julie, apalagi olokan teman-teman SD kelas 2 SD atas hubungan mereka. 

Saat kelas 6, Bryce akhirnya berpacaran dengan Shelly Stals,  hanya agar Julie menyerah. Hubungan Bryce dan primadona sekolah yang dibenci oleh Julie hanya bertahan satu minggu, dikarenakan Shelly tau niat Bryce yang sebenarnya. Hal ini membuat Julie bahagia dan kembali mengejar Bryce. 

Pohon sycramore milik tetangga Julie menjadi tempat favorit Julie. Julie bisa menghabiskan waktu berjam-jam untuk melihat pemandangan dari atas pohon, melihat matahari terbenam dengan berbagai macam warnanya, juga hamparan rumput hijau yang subur beserta sapi-sapi gemuk di atasnya. Saat penebang pohon datang atas dasar permintaan pemilik lahan. Julie bersikeras tetap di atas, agar pohon tidak ditebang. Berhasil mengundang kerumunan penduduk dan masuk surat kabar, tidak membuat Julie berhasil mempertahankan pohon Sycamore. Setelah pohon ditebang Julie menjadi pemurung. Reaksi berlebihan Julie membuat Bryce bingung dan menganggap Julie aneh. 

Chet, kakek Bryce, beranggapan lain. Setelah ia membaca surat kabar yang berhasil mendokumentasikan aksi Julie, ia kagum pada gadis itu. Semangat dan antusias Julie mengingatkannya pada istrinya yang sudah meninggal. 

Usai beberapa minggu pohon ditebang, ayah Julie melukiskan pohon Sycamore untuknya. Lukisan tersebut sedikitnya bisa mengobati hati Julie. Terlebih ayam-ayam betina yang ia rawat sudah bertelur, membuat Julie semakin ceria. Julie sangat antusias mengirimkan telur-telur yang berlebih untuk Bryce, tanpa imbalan uang. Hanya dengan memandang mata Bryce itu sudah cukup untuk Julie. 

Bryce tidak bisa jujur bahwa ia phobia telur.  Diam-diam ia membuang telur-telur tersebut tanpa sepengetahuan julie. Sikap Bryce membuat Julie kecewa. Apalagi setelah mendengar alasan Bryce tidak mau memakan telur tersebut karena takut terkena bakteri salmonela, yang menempel di pekarangan rumah Julie yang kotor. Sejak itu Julie mencampakan Bryce dan fokus untuk memperbaiki pekarangannya dibantu oleh Chet, kakek Baryce. Chet pun senang, momen tersebut bisa membuat ia lebih mengenal Julie. 

Bryce merasa bersalah dan ia baru tau ternyata dikejar tidak seburuk dicampakan oleh Julie. Ia baru menyadari bahwa keberadaan Julie sangat berarti olehnya. tapi tidak dengan Julie yang mulai meragukan perasaannya untuk Bryce. 

Keluarga Loski mengundang keluarga Baker untuk makan malam bersama. Saat di meja makan Julie tidak berbicara sedikitpun dengan Bryce. Ia semakin tersinggung saat menangkap basah Bryce dan Garret (sahabat bryce) telah membicarakan dan mengejek pamannya di perpustakaan. Meski begitu makan malam berjalan baik, suasana hangat yang dibangun oleh keluarga Baker membuat Julie semakin kagum dengan orangtuanya. Lalu bagaimana kelanjutan hubungan Julie & Bryce? Akankah mereka bisa benar-benar saling bicara tanpa berasumsi? 

Review film flipped, Apa yang membuatnya menarik?

Alur cerita yang unik 

Flipped memiliki alur cerita yang maju mundur. Dengan maksud memperlihatkan dua sudut pandang yang berbeda dari masing-masing tokoh utama, Bryce dan Julie. Sisi menarik di sini adalah membuat penonton menjadi mengerti bahwa ada hal yang melatarbelakangi setiap tindakan tokoh utama. Sudut pandang masing-masing tokoh bisa berbeda walaupun berada dalam disituasi yang sama. 

Acting yang natural

Acting Madelaine Caroll sebagai pemeran Julie saat beranjak remaja, terbilang sangat apik dan natural. Juga Callan Macauliffe sukses memerankan karakter Bryce,  bocah tampan namun selalu bingung menghadapi perempuan seumurannya. 

Tidak hanya dua tokoh utama, namun pemeran pendukung seperti John Mahoney yang memerankan Chet, sebagai kakek Bryce, juga memiliki karakter yang sangat kuat. Chet kakek yang bijaksana berhasil membuat perasaan dengki dalam hati Bryce menjadi netral dan kehadirannya membuat suasana rumah keluarga Loski menjadi berbeda. John sangat berhasil memerankan karakter Chet. 

“Some of us get dipped in flat, some in satin, some in gloss; but every once in a while, you find someone who’s iridescent, and once you do, nothing will ever compare.”,

– Chet

Karakter tokoh utama yang kuat

Kedua karakter terlihat sama-sama berjuang dengan caranya sendiri. Julie, tokoh utama perempuan  dengan karakter percaya diri, cerdas, jujur dan rajin, selalu berjuang untuk menarik perhatian Bryce. Cara Julie mendekati Bryce sangat tulus dan tidak berlebihan (norak). 

Bryce dengan karakter tertutup dan pemalu akhinya mau berjuang  untuk membuang gengsi, mengakui kesalahan dan jujur kepada diri sendiri. Tentu bukanlah hal yang mudah untuk Bryce.

Latar Belakang Keluarga dari Tokoh Utama

Film ini juga menggambarkan latar belakang keluarga dari masing-masing tokoh utama. Setiap individu lahir membawa karakter masing-masing, namun tetap dipengaruhi oleh faktor eksternal. Mulai dari keluarga, pergaulan dan lainnya.  Karakter Bryce dan Julie tidak terlepas dari pengaruh karakter keluarga mereka, terutama figur Ayah. 

Karakter Loski ayah bryce  yang suka merendahkan orang lain, self centered dan penuh curiga sering membuat Bryce menjadi peragu dan menjaga jarak dengan orang lain. 

A painting is more than the sum of its parts. A cow by itself is just a cow, a meadow by itself is just grass, flowers… and the sun peeking through the trees is just a beam of light, but you put them all together… and it can be magic.”,

– Baker

Berbeda dengan Baker, ayah Julie yang mengagumkan, walau dalam kondisi ekonomi keluarga yang pas-pasan, ia tetap berhasil membangun keluarga yang hangat, saling terbuka dan kompak satu sama lain. Karakter  penyayang, bijaksana dan bertanggung jawab yang dimilki Baker, membuat Julie merasa utuh dan percaya diri. 

Flipped berhasil membuat penonton jatuh hati. Walau ceritanya ringan, namun banyak pesan baik di dalamnya. Buat kamu yang ingin menghilangkan penat hiruk pikuk kehidupan, Flipped bisa jadi rekomendasi film remaja yang layak untuk ditonton berkali-kali. Selamat menonton!

SCORE: 8.0/10

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *